Tentu saja album ini tidak untuk diperjualbelikan namun dibagikan gratis sebagai medium kampanye penyebar pesan-pesan kewaspadaan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, Tsunami, gunung meletus hingga angin puting beliung.
CD kompilasi bertitel Science In Music [Album Kompilasi Siaga Bencana] yang memuat 15 lagu tersebut diisi oleh Naif, Navicula, Samsons, Netral, Franky Sahilatua, Mocca, The Upstairs, St. Loco, Efek Rumah Kaca, Lake Of Three, White Shoes & The Couples Company, 70's Orgasm Club, Buset, MGM serta Frank N' Friends. Franki Indrasmoro alias Pepeng, drummer Naif mengepalai proyek ini sebagai produser.
"Para musisi ini berusaha menerjemahkan bahasa ilmiah LIPI yang kerap kali sulit dimengerti oleh masyarakat awam ke dalam bahasa yang lebih sederhana yaitu musik," demikian dikutip dari press release yang dibagikan pada Jumat [28/11] di Kedai, Jalan Benda, Jakarta Selatan.
Sebelumnya di bulan April silam pihak LIPI telah menggelar workshop tentang bencana alam khusus bagi para musisi yang ikut serta di album kompilasi ini. Proses "pembekalan" ini terbukti cukup berhasil karena setelahnya beberapa band kemudian langsung terinspirasi menciptakan lagu mengenai bencana alam.
Misalnya Navicula, band grunge Bali yang sejak lama telah melakukan advokasi terhadap isyu-isyu lingkungan hidup ini menyumbangkan single bertitel "Supermarket Bencana" yang dengan satir mengungkap potensi bencana dibalik keindahan alam negeri kita.
"Lahan hijau yang terhampar di seribu pulau yang terjajar / Indonesia negeri aman sentosa / Tapi jangan lengah kawan / dibalik semua keindahan ada sembunyi tak kelihatan / Buka mata dan telinga / bencana alam mengancam / kapan saja dia siap menerkam," teriak Robi, sang vokalis di lagu tersebut.
Efek Rumah Kaca menyumbangkan lagu pelan "Hujan Jangan Marah" yang diambil dari album terbaru mereka yang bakal beredar pertengahan bulan depan, Kamar Gelap.
Sementara band new wave The Upstairs merekam ulang lagu ceria "Dansa Akhir Pekan" dan mengganti judul serta liriknya dengan pesan-pesan eksplisit yang harus dilakukan apabila terjadi bencana gempa bumi atau gelombang Tsunami.
"Di kala gempa melanda / keluar ke tempat yang terbuka / berlindung di bawah meja / merapat ke dinding bangunan / ku siap siaga / terhadap bencana," nyanyi Jimi Multhazam, vokalis The Upstairs di lagu berjudul "Siap Siaga".
Tak semua band di album ini membawakan lagu ciptaan mereka sendiri, Lake Of Three, band baru yang merupakan proyek sampingan Glenn Fredly [vokal, gitar] bersama Barry Likumahuwa [bass] dan Nyonk Webster [drums] merekam ulang hit klasik "Kemarau" milik grup legendaris The Rollies dalam nuansa pop funk yang keren.
Album kompilasi siaga bencana ini rencananya oleh LIPI akan dibagikan kepada masyarakat yang berada di wilayah-wilayah rawan bencana di seluruh Indonesia berbarengan dengan program-program penyuluhan yang akan digelar. Peluncuran pertama album ini telah dilakukan di Yogyakarta pada tanggal 24-26 Oktober silam dalam acara Pameran Nasional Siaga Bencana.
"Awalnya kami merilis CD sebanyak 5000 keping untuk dibagi-bagikan namun selanjutnya kami rencananya akan bekerjasama dengan media massa untuk mendistribusikannya secara cuma-cuma," ujar Irina Rafliana, mewakili pihak LIPI.
SCIENCE IN MUSIC
[Album Kompilasi Siaga Bencana]
Track List:
1. Story of Aceh – MGM
2. Supermarket Bencana – Navicula
3. Hujan Jangan Marah – Efek Rumah Kaca
4. Metropolis – Saint Loco
5. Zamrud Khatulistiwa – White Shoes & The Couples Company
6. Waduh, Indonesia Rawan Bencana – Buset
7. Dimana Nurani – Franky Sahilatua
8. Dengan Nafasmu – Samsons
9. Promises – Mocca
10. Alam Indonesia – Naif
11. Indonesia Supermarket Bencana – The 70's Orgasm Club
12. Kemarau – Lake Of Three
13. Unlimited – Netral
14. Siap Siaga – The Upstairs
15. Nusantara Tercinta – Frank N' Friends
Album ini bisa di dengar secara online via:
www.rollingstone.co.id
www.hai-online.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar